Saya akui kalau Catrice adalah brand drugstore impor yang paling affordable tapi berkualitas. Berikut 5 produk Catrice yang wajib kamu coba.

So far, untuk produk drugstore dengan harga, kualitas dan pilihan produk paling lengkap rasanya hanya dimiliki oleh brand Catrice saja. Sudah bukan rahasia juga, kalau saya suka banget sama produk-produk yang bisa kamu beli di Guardian ini. Salah satu produk Catrice yang sering saya rave adalah Catrice adalah All Matt Plus Shine Powder yang pernah saya review di video FD Weekly Pick dan artikel ini.

Selain bedak tersebut, ada empat produk lain dari Catrice yang menurut saya bagus banget dan wajib untuk kamu punya!

Catrie All Matt Plus Shine Foundation
Kalau lagi mencari foundation bagus di bawah Rp150.000,- saya sangat menyarankan kamu untuk beli foundation Catrice All Matt Foundation. Suka karene foundation ini memberikan coverage medium dan kalau kamu membutuhkan coverage ektra cukup tambahkan layer kedua saja. Teksturnya yang creamy sehingga mudah untuk di-blend dan terasa ringan pada wajah.

Catrice All Matt Plus Shine Powder
Pertama kali saya beli bedak ini pure karena asal pilih dan coba sih, dan ternyata pilihan asal saya ini sangat memuaskan. Kenapa? Karena bedak ini ringan banget pas dipakai, kemasannya yang compact juga memudahkan saya untuk menyelipkan produk ini kedalam makeup pouch. Dari segi coverage juga bedak ini lumayang ngebantu untuk menutupi kemerahan dan bagus juga untuk kulit wajah yang oily.

Catrice Long Lasting Lip Liner
Saking sukanya saya punya tiga lip liner dari Catrice, dan ketiganya saya suka banget. Suka karena ketiga lip liner ini teksturnya creamy jadi bisa juga digunakan untuk mengisi bibir dan hasilnya juga matte. Pilihan warna yang saya temukan lumayan beragam sih, ada yang nude, mauve sampai warna bold seperti ungu pun tersedia.

Catrice Sun Glow Matte Bronzer Powder
Sebenarnya saya belum punya produk ini, tapi kemarin nyobain punya Netta dan bisa dibilang saya langsung kepingin beli sih. Soalnya warna bronzer ini hangat tapi nggak bikin wajah terlihat muddy atau kotor. Selain bisa memberikan kesan tanned untuk kulit saya yang fair, kalau dipakai tipis-tipis bronzer ini bisa saya jadikan blush on juga lho.

Catrice Liquid Camouflage Waterproof Concealer
Kalau untuk menutupi under eye yang kemerahan concealer ini bagus banget karena pakai sedikit aja udah nutup banget. Concealer ini juga ringan banget kok pas dipakai, jadi nggak gampang creasing dan cocok untuk area under eye yang sudah banyak fine lines.

The post 5 Produk Catrice Wajib Punya appeared first on Female Daily.

Saya mencoba Maybelline Fit Me vs L'Oreal Infallible Foundation dan ini hasilnya di kulit super berminyak.

Bisa dibilang, saya memiliki love and hate relationship dengan kulit wajah saya. Alasannya? Jenis kulit saya yang sangat berminyak! Di satu sisi, memiliki kulit berminyak membuat kulit wajah jadi awet muda, tapi saya kesal banget kalau sudah berurusan dengan makeup. 

Rasanya, belum ada produk makeup sehari-hari yang bisa awet di wajah saya. Sehari-hari, saya sengaja menggunakan base tipis dan lebih fokus ke penggunaan skincare dan sunscreen daripada menggunakan makeup. Tapi, kalau ada acara yang mengharuskan penggunaan makeup secara paripurna, gimana?

Sudah lama saya sudah punya satu foundation favorit di dunia matte foundation: L'Oreal Infallible Pro-Matte. Saat Maybelline rilis Fit Me Matte+Poreless Foundation, saya langsung beli foundation-nya dan it became a top product untuk makeup saya. It's been a while sejak saya menggunakan dua produk ini, dan saya merasa keduanya masih nggak mampu menahan minyak di wajah saya. Karena itu, saya akhirnya memutuskan untuk battle ketahanan penggunaan dua foundation yang sudah jadi holy grails di kalangan pemilik kulit berminyak ini.

Kiri: Maybelline Fit Me Matte Soft Tan + Poreless, Kanan: L'Oreal Infallible Pro-Matte Sun Beige.

Foto di atas menunjukkan wajah saya hanya dengan satu layer foundation. Setelah itu, saya melanjutkan makeup routine saya, mulai dari mattifying primer, cream contour dan baking khusus di daerah hidung karena paling cepat berminyak. Hari itu, aktivitas saya lumayan bermacam-macam dan menantang untuk mengetes ketahanan dua produk matte foundation ini. Saya naik ojek dan naik mobil, ke tempat ber-AC dan nggak ber-AC, dari ngobrol sama teman sampai santai sendirian di kamar. Aktivitas saya mulai dari jam sepuluh pagi dan berakhir jam empat sore, jadi total pemakaian produknya selama enam jam. Saya juga nggak akan nge-blot kelebihan minyak sama sekali, just for fun! Hahaha.

Kiri: Maybelline Fit Me Matte Soft Tan + Poreless, Kanan: L'Oreal Infallible Pro-Matte Sun Beige.

First impression saat penggunaan, saya merasa formula dari foundation Maybelline jauh lebih ringan dibanding L'Oreal; sisi kiri terasa nggak pake makeup sama sekali. Pengaplikasiannya juga lebih halus, lebih mudah, dan cream contour saya lebih mudah di-blend di atas foundation Maybelline. Di foto terlihat finish-nya Maybelline lebih luminous dibandingkan L'Oreal, tapi keduanya masih ada efek glowing kalau terkena cahaya. Coverage-nya mirip, sama-sama medium-to-full. 

Sekitar jam satu siang, saya sudah mulai gerah dan terganggu dengan keadaan wajah saya. Rasanya lengket banget. Saat ngaca... Hahahahaha. Nggak kaget deh. Ternyata serangan minyak sudah sampai, LOL! Setelah pemakaian selama tiga jam, sisi Maybelline mulai terlihat oily dibanding sisi L'Oreal. Walaupun Maybelline lebih oily, sisi Maybelline masih terasa ringan, masih berasa nggak pake makeup dan nggak lengket. Untuk sisi L'oreal, sudah mulai berasa tacky dan berat di daerah hidung, bikin gatal untuk cepat-cepat hapus makeup. Di sini terlihat signifikan perbedaan Maybelline dan L'Oreal; L'Oreal masih menang untuk soal oil control. Untuk kenyamanan, Maybelline tetap jadi juara.

Setelah 3 jam pemakaian, ini kondisi wajah saya.

Kiri: Maybelline Fit Me Matte Soft Tan + Poreless, Kanan: L'Oreal Infallible Pro-Matte Sun Beige.

Tadinya, saya berniat untuk tes dua foundation ini selama delapan jam, tapi karena saya udah nggak tahan, akhirnya saya menyerah dan melakukan check in terakhir di jam empat sore. Hasilnya setelah 6 jam?

Kiri: Maybelline Fit Me Matte Soft Tan + Poreless, Kanan: L'Oreal Infallible Pro-Matte Sun Beige.

Tadaaa! Sudah cukup jelas kan se-oily apa? Akhirnya, kedua sisi nggak terlihat beda dalam kontrol minyaknya. Bisa dilihat juga kalau sisi L'Oreal mulai memudar karena bekas jerawat di daerah pipi saya mulai terlihat dibanding foto di check in sebelumnya. Sisi Maybelline juga cukup pudar karena blush saya sisa di apples of the cheeks saja, padahal saya mengaplikasikan blush selalu ditarik sampai pelipis. Contour saya juga nggak bersisa di sisi Maybelline, tapi di sisi L'Oreal masih ada.

Kesimpulannya, kalau kulit kamu berminyak, most likely kamu akan butuh bantuan ekstra untuk memperpanjang durasi penggunaan makeup kamu. Mungkin kamu harus menggunakan primer yang lebih mattifying, menggunakan setting spray, atau rajin blotting dengan transluscent powder agar riasan lainnya tidak terganggu. Yang pasti, 6 jam tanpa blotting atau touch up membuat saya terlihat seperti foto di atas: a big oily mess! Hahaha. Kamu juga harus mindful dalam penggunaan makeup. Kalau naik motor atau panas-panasan, foundation kamu pasti akan cepat luntur dan berminyak dibanding kalau kamu naik mobil ber-AC dan hanya duduk manis saja.

Kalau ditanya produk mana yang menang, saya lebih memilih foundation Maybelline Fit Me Matte+Poreless! Walaupun dalam 3 jam sudah berminyak dan pudar di beberapa area, tapi teksturnya yang ringan di kulit benar-benar juara. Cocok banget untuk digunakan sehari-hari. Produk yang digunakan di atas foundation Maybelline juga lebih mudah di-blend dan fleksibilitas teksturnya cocok untuk pemula yang lagi belajar makeup.

Let me know your experience!

The post Maybelline Fit Me vs L’Oreal Infallible Foundation | Battle of The Month appeared first on Female Daily.

Punya kulit kering atau suka dengan finish foundation yang dewy? Simak tiga rekomendasi drugstore foundation untuk kulit kering ini ya. 

Seperti yang pernah saya tulis pada artikel trik menghindari foundation cracking pada kulit kering, bahwa pemilik kulit kering juga memiliki tantangan sendiri ketika memilih foundation. Kalau salah pilih, foundation malah cracking dan terlihat tidak menyatu dengan kulit wajah. Foundation untuk kulit kering nggak perlu mahal kok, karena beberapa drugstore brand juga mengeluarkan foundation yang suitable untuk kulit kering, dengan kualitas yang bagus. Yang penting formulanya mampu melembapkan kulit, teksturnya gampang dibaurkan, dan finish-nya cenderung dewy.

Karena finish-nya yang dewy, foundation-foundation ini juga akan cocok digunakan untuk yang sedang suka sekali dengan Korean makeup look. Foundation ini memberikan hasil kulit wajah yang tampak "basah", bersinar, dan sehat, seperti yang biasanya ditampilkan dalam korean makeup look.

Baca juga: Ciri Khas Makeup Asia

Bourjois Healthy Mix Foundation

Foundation ini adalah all time favourite saya! Teksturnya tidak terlalu kental dan tidak terlalu runny, ringan di wajah, dan punya aroma fruity yang enak. Finish-nya juga sangat pas, bikin kulit terlihat lebih segar dengan sedikit kilau, tapi juga nggak over glowy. Coverage-nya medium, tapi buildable dan nggak gampang cakey. Saya rasa pemilik kulit berminyak pun tetap akan bisa menggunakan foundation ini, karena hasilnya yang nggak terlalu dewy. Buat pemilik kulit berminyak yang nggak terlalu suka dengan hasil foundation yang matte finish, foundation ini bisa dicoba.

Yang paling saya suka dari Bourjuis Healthy Mix Foundation ini adalah pilihan warnanya yang yellow undertone, tapi tidak terlalu kuning. Sayangnya warna-warna yang tersedia di konter Bourjois di Indonesia sangat terbatas, hanya ada tiga warna, yaitu nomor 51 sampai 53. Warna-warna gelap justru tidak tersedia di sini. Dan bahkan sampai sekarangpun saya belum pernah menemukan online shop Indonesia yang menjual shade 54 dan 55 dari foundation ini.

LA. Girl Pro Coverage HD Liquid Foundation

Saya baru memiliki foundation ini selama beberapa hari dan langsung suka sekali. Teksturnya creamy dan cenderung runny, sangat mudah dibaurkan, dan hasilnya terkesan "basah" di wajah. Hanya saja foundation ini memang membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk set di wajah, dan ketika sudah nge-set, finish-nya tetap terlihat dewy. Cara paling baik untuk mengaplikasikan foundation ini adalah dengan menggunakan egg sponge atau jari tangan, karena kalau pakai kuas malah streaky.

Coverage LA. Girl Pro Coverage HD Liquid Foundation ini medium dan bisa di-build sampai full tanpa cakey, dengan catatan harus menunggu lapisan sebelumnya nge-set dulu yah. Coverage-nya agak bikin saya surprise sih, karena foundation yang super dewy begini biasanya coverage-nya tidak terlalu bagus.

Sayangnya banyak yang mengeluhkan kalau foundation ini oxidize. Wajah saya juga berubah jadi oranye setelah beberapa saat menggunakan foundation untuk kulit kering ini. Jadi pastikan memilih shade yang sedikit lebih terang dari warna kulitmu, atau memakai cara saya yaitu mencampur foundation ini dengan foundation lain yang warnanya lebih terang. Dan ada satu lagi kekurangan foundation ini, yaitu mudah sekali transfer.

Max Factor Ageless Elixir 2 in 1 Foundation and Serum

Teksturnya ringan, mudah dibaurkan, dan konsistensinya cenderung creamy namun lebih cair bila dibandingkan dengan Bourjois Healhty Mix Foundation. Sama seperti Bourjois, foundation ini juga mempunyai aroma fruity yang sangat enak. Coverage foundation ini adalah sheer-medium, dan ketika di-build-up akan rentan cakey. Jadi kalau kamu punya beberapa imperfection pada wajah, sebaiknya ditutup saja dengan concealer. Finish-nya kulit terlihat glowy, dan bila diperhatikan benar-benar akan tampak partikel-partikel shimmer, walau samar-samar. Sama seperti LA. Girl Pro Coverage HD Liquid Foundation, sayangnya foundation Max Factor ini juga oxidize.

Masih butuh rekomendasi lain? Cek foundation untuk kulit kering dan mature pilihan Ochell ini.

The post Budget Beauty: Drugstore Foundation untuk Kulit Kering appeared first on Female Daily.

Tinggal di kota tinggi polusi seperti Jakarta bikin rambut kita rentan bau asap dan debu jalanan. Berikut tiga rekomendasi hair mist murah meriah supaya rambut nggak bau asap!

Makarizo Hair Energy Scentsations 4.3 - Rp10.000,-
Buat kamu yang memang on budget atau males mengeluarkan uang lebih untuk sebuah hair mist, kamu bisa mencoba hair mist dari Makarizo karena harganya sangat terjangkau. Produk ini hadir dalam tiga wangi yang berbeda, ada yang wanginya lebih fresh, soft dan juga clean. Saya sih suka semua wanginya dan penggunaannya pun cukup sedikit saja. Wanginya sendiri cukup kuat dan awet banget seharian. Nah, klaimnya sih hair mist ini bisa mengurangi rambut yang frizzy, tapi untuk rambut saya yang diwarnai ini kurang terasa efeknya.

Baca Juga : Review Batiste Dry Shampoo

Sariayu Hijab Hair Mist 3.0 - Rp16.000,-
Meskipun awal nyobain produk ini karena iseng, saat saya coba cium wanginya pertama kali ternyata enak banget. Kalau bisa digambarkan, menurut saya wanginya fresh dan lembut. Jadi kalau saya lagi pingin rambut wangi yang soft, saya akan menggunakan Sariayu Hijab Hair Mist ini. Selain itu hair mist ini juga ada efek dinginnya ketika dipakai, mungkin ini salah satu fungsi untuk menyegarkan kulit kepala yang tertutup hijab. Sayangnya sih, hair mist ini hanya hadir dalam satu ukuran jadi nggak praktis untuk dibawa-bawa traveling atau masuk ke dalam makeup pouch. 

Baca Juga : Rekomendasi Hair Oil untuk Rambut Rusak

HQ 7 Hair Milk 3.7- Rp30.000,-
Nah, kalau ini saya suka banget karena wanginya yang enak banget, khususnya untuk wangi misty musk. Wanginya mirip banget sama parfum The Body Shop White Musk, which is one of my HG perfume! Nah, kalau kamu memang suka wangi rambut yang lebih soft dan musky, saya rekomendasiin banget hair fragrance yang satu ini. Selain bikin rambut wangi, hair mist ini lumayan ampuh untuk melembapkan rambut saya yang kering. Sayangnya, karena wanginya yang soft, jadi wangi hair mist ini nggak seawet dua hair mist lainnya. Tapi untuk pilihan wanginya, hair mist inilah yang jadi favorit saya.

Suka pakai hair mist juga? Apa produk favorit kamu? Share di bawah, ya!

The post 3 Hair Mist di Bawah 50 Ribu Wajib Coba appeared first on Female Daily.

Pen eyeliner memang sangat mudah digunakan, terutama untuk yang tangannya sering shaking seperti saya. Berikut adalah pen eyeliner dengan harga terjangkau dengan kualitas yang bagus.

Makeup yang paling susah pengaplikasiannya buat saya adalah eyeliner cair. Sudah bertahun-tahun saya memakai makeup, tapi saat memakai eyeliner tetap membutuhkan usaha dan konsentrasi yang luar biasa, apalagi tangan saya memang sering gemetaran. Pakai pencil atau gel eyeliner, memang lebih mudah. Tapi sayangnya saya belum menemukan produk pencil dan gel eyeliner yang smudgeproof dan bisa stay seharian tanpa beleber ke area bawah mata atau nyeplak ke kelopak mata. Jadi yah walaupun susah pemakaiannya, tetap saja saya setia kepada liquid eyeliner.

Untuk memudahkan pemakaian, saya selalu memilih liquid eyeliner dalam bentuk pen. Pen eyeliner memang jauh lebih mudah digunakan dibandingkan eyeliner cair biasa. Alasannya karena kita bisa memegang aplikatornya sedekat mungkin dengan ujung kuasnya, sehingga bisa lebih stabil. Sementara kalau eyeliner cair yang biasanya, pasti ada jarak antara pegangannya dengan ujung kuasnya.

Pen eyeliner favorit saya selama ini adalah Jesse's Girl Waterproof Liquid Eyeliner. Saya suka kuasnya yang lentur dan sangat tipis, sehingga bisa dengan mudah dipakai untuk membuat garis tipis yang rapi. Tintanya juga hitam pekat, nggak macet-macet, waterproof, dan smudgeproof. Sayangnya Jesse's Girl nggak tersedia di Indonesia. Jadi saya pun mencari beberapa alternatif pen eyeliner lain yang lebih mudah ditemukan. Dan ini adalah tiga pen eyeliner bagus yang saya temukan, yang harganya di bawah Rp75.000,-. Saya urutkan dari yang paling saya suka:

1. Wardah EyeXpert Optimum Hi-Black Liner (Rp65.000,-)

Saya tertarik mencoba pen eyeliner ini, karena produk ini masuk dalam Female Daily Best of Beauty Award 2016. Selain itu, harganya juga terjangkau dengan kemasan yang elegan dan mirip sekali dengan Jesse's Girl Waterproof Liquid Eyeliner. Tintanya hitam pekat, waterproof, smudgeproof, dan sangat tahan lama. Ketika saya coba membuat wing eyeliner dengan Wardah EyeXpert ini, wing-nya benar-benar bertahan seharian dan nggak terhapus sama sekali. Di akhir hari, warnanya hitamnya juga nggak memudar.

Kekurangannya buat saya adalah ujungnya yang kurang lentur dan agak besar, sedikit menyusahkan bila ingin membuat garis eyeliner yang tipis. Hasil eyeliner saya bila memakai Wardah EyeXpert ini pasti sedikit lebih tebal, nggak bisa setipis mungkin seperti yang biasanya saya suka untuk sehari-hari. Lalu ketika membaca di Female Daily Beauty Review, banyak yang bilang kalau eyeliner ini gampang sekali bocor tintanya, jadi sebaiknya nggak dibawa-bawa pergi. Saya sendiri sih belum pernah mengalami eyeliner ini bocor, tapi berhati-hati nggak ada salahnya.

Baca juga: Pen Eyeliner Wardah atau Make Up For Ever, Mana Yang Le,-bih Bagus?

2. Maybelline Eyestudio Hypersharp Liner (Rp69.000)

Pen eyeliner yang ini menurut saya sangat pas untuk pemula. Harganya terjangkau dan kualitasnya juga bagus. Selain itu model kuasnya yang lentur dan runcing. Gampang banget deh kalau mau bikin garis eyeliner yang super thin atau membuat wing liner yang runcing dan presisi dengan eyeliner ini. Daya tahannya juga lumayan bagus selama nggak terkena air, karena memang eyeliner ini nggak waterproof.

Sayangnya warna hitam dari tinta ini kurang pekat. Dan bila digunakan di atas eyeshadow yang terlalu tebal, tintanya seringkali macet. Tapi untuk penggunaan sehari-hari, menurut saya cukup bagus sih. Yang penting selalu sedia di tas untuk touch up di saat berpergian, just in case eyeliner-nya hilang karena nggak sengaja terkena air.

Baca juga: Mencari Eyeliner Yang Tahan Lama: Maybelline Hypersharp Wing Liner vs Mizzu Eyeliner Pen

3. Mizzu Perfect Wear Eyeliner Pen (Rp40.000,-)

Untuk ukuran pen eyeliner dengan kualitas yang cukup memuaskan, Mizzu ini harganya sangat murah. Walau warna hitamnya nggak terlalu pekat, tapi tintanya nggak macet-macet dan nggak pernah bocor. Kuasnya juga cukup lentur, meski nggak selentur Maybelline Hypersharp.

Daya tahannya memang kurang bagus sih, kalau dibandingkan dengan dua pen eyeliner di atas. Eyeliner ini semakin lama di kelopak mata, warna hitamnya akan semakin memudar. Tapi itu kalau digunakan benar-benar seharian ya. Saya pernah mencoba memakai dari pagi hingga sore, dan warna hitamnya hanya sedikit saja memudar.

Saya sendiri suka memakai Mizzu Eyeliner Pen untuk keperluan foto-foto atau latihan membuat eye makeup di rumah. Karena harganya juga sangat terjangkau, jadi nggak terlalu sayang kalau sering-sering dipakai.

Baca juga: Budget Beauty: Mizzu Perfect Wear Eyeliner Pen

Kamu punya produk pen eyeliner andalan? Share di kolom komen yuk, karena saya juga berminat untuk mencoba pen eyeliner dari merek-merek lain.

The post 3 Rekomendasi Pen Eyeliner Bagus di Bawah 75 Ribu appeared first on Female Daily.

Para YouTuber belakangan ini lagi rame nyobain Foundation Wet N Wild Photo Focus. Kebanyakan sih review-nya positif…Gimana hasil test FD?

Faktor kepo dan mulai bosen dengan foundation Estee Lauder Double Wear andalan, jadi alasan saya membeli foundation Wet N Wild Photo Focus. Kalau di kalangan YouTuber luar, produk ini jadi foundation drugstore yang lagi ramai diomongin, deh, sekitar sebulan terakhir. Walau hakikatnya sebagai editor Female Daily saya wajib coba makeup baru ini, atau skincare baru itu, namun apa daya, faktor kulit sensitif bikin saya lebih picky untuk apapun yang judulnya nempel di muka.

Maaf nggak ada foto sendiri, keburu pecah *sad*.

Setelah meneliti ingredients Foundation Wet N Wild Photo Focus, dan yakin nggak ada kandungan parfum, chemical sunscreen maupun mineral oil di dalamnya, saya pun mantap beli foundation Wet N Wild Photo Focus dalam shade Bronze Beige lewat sebuah IG shop dengan harga Rp100.000,-. Yup, klaim utama “won’t give any white cast in camera” nggak terlalu jadi selling point buat saya hahaha…Saya pun memakai foundation ini selama empat hari berturut-turut sebelum akhirnya nggak sengaja saya pecahin di kamar mandi hostel saat liburan ke Bangkok. Kesel sih, tapi nggak kesel-kesel banget karena…

So Many Things Wrong with This Foundation

Pertama, bau dari foundation ini bener-bener nggak enak. It’s beyond chemical-y, dan hal ini udah banyak disebut oleh para beauty vloggers. Selain itu, foundation ini piling up di atas moisturizer gel saya. Yang paling mengganggu adalah kulit saya gatal-gatal pakai foundation ini. Untungnya nggak menimbulkan whiteheads atau jerawat (karena kalau iya, udah saya stop sejak pemakaian pertama atau kedua). Semua alasan ini jadi alasan saya nggak beli foundation Wet N Wild Photo Focus baru setelah pecah. Another minor complain, shade yang saya pilih diklaim sebagai salah satu shade yang warm, tapi menurut saya masih terlalu neutral.

BUT!

Bad points aside, tetap ada hal-hal yang saya suka dari foundation ini. Pertama, pilihan shade-nya banyak! Terus di botolnya yang ala-ala NARS Sheer Glow itu, tertera keterangan shade tersebut untuk skintone dan undertone apa (contoh, medium-warm). Would be helpful saat produk ini masuk ke drugstore Indonesia.

Freshly applied. Cukup flawless kan?

Kedua, saya suka coverage-nya. Bingung sih, kenapa banyak vlogger bilang kalau coverage foundation ini light, karena menurut saya coverage-nya a good medium. Saya juga suka natural finish foundation ini, meaning hasilnya nggak matte maupun dewy.

Oh ya, soal staying power, foundation ini sebenarnya tahan seharian. Dipakai jam sembilan pagi, sampai jam lima sore juga masih stay put. Tapi di kulit kombinasi-kering saya, setelah tiga-empat jam, area hidung dan sisi-sisinya udah harus di-blot.

Setelah hampir tujuh jam. Fokus ke bekas jerawat gelap di sisi hijab masih peeking through.

All in all, saya tetap merekomendasikan foundation Wet N Wild Photo Focus ini sebagai foundation drugstore yang patut diburu dan worth the hype dari segi coverage, range warna yang luas dan juga harga. Sayang, di IG shop sini, stok shade-nya suka minim.

Tertarik nyobain?

The post Review Foundation Wet N Wild Photo Focus yang Lagi Hip appeared first on Female Daily.

Blush on lokalbentuk kertas? Gimana cara pakenya? Yuk lihat produk lokal unik ini di FD Tried & Tested!

Kalau kamu mulai bosen nih sama liquid lipstick lokal, ada produk lokal baru yang unik banget nih. Blush on berbentuk kertas! Produk ini dari brand lokal indie bernama Goldenude, yang kali ini akan dicoba sama Oday dan Imani di FD Tried & Tested. Kayak apa hasilnya blush on lokal inovatif ini? Yuk, tonton langsung videonya!

https://youtu.be/8PqJWAJ3rbA

The post Mencoba Blush On Lokal Berbentuk Kertas! appeared first on Female Daily.

In case kamu belum tahu, L.A. Girl Cosmetics udah ada di Indonesia lho! Berikut lima rekomendasi produk L.A. Girl untuk kamu coba.

Udah tahu belum, kalau L.A. Girl sekarang sudah tersedia di beberapa department store di Indonesia? Contohnya seperti AEON Mall BSD, Matahari Taman Anggrek, dan beberapa mall di luar jakarta juga. Produk-produk L.A. Girl yang affordable, sebenarnya banyak banget yang bagus, tapi ini adalah lima rekomendasi produk L.A Girl yang menarik untuk kamu beli.

L.A. Girl HD Pro Concealer
Coba buka makeup pouch kamu atau teman kamu, saya yakin pasti ada yang punya concealer hits ini! Saya sendiri punya sampai empat warna saking bagusnya. Produk ini juga pernah menang, di Female Daily Best of Beauty Awards 2015 yang lalu. Alasannya produk ini menjadi favorit karena harga yang terjangkau, dan bagus untuk menutupi dark circle di under eye. Pilihan warnanya yang banyak mulai dari yang terang hingga gelap, bikin concealer ini bisa digunakan sebagai  cream contouring.

Baca Juga: Review L.A. Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss

L.A. Girl Pro Coverage HD Liquid Foundation
Digadang-gadang sebagai dupe-nya foundation Make Up For Ever. Nggak heran sih, kalau kedua produk ini dibandingkan, soalnya nama dan kemasannya serupa. Foundation ini bagus banget pas dipakai, hasilnya terlihat natural dan nggak cakey. Dari segi coverage buat saya, ini termasuk medium to full kalau digunakan dua layer. Sayangnya foundation ini oksidasi parah! Jadi kalau kamu pingin beli, saya sarankan untuk beli satu hingga dua shade lebih terang dari kulit asli. Biarpun oksidasi, saya tetep suka dan rekomendasi produk ini untuk kamu coba.

L.A. Girl Pro BB Cream 
Nggak suka base makeup yang full coverage? Kalau gitu kamu bisa coba BB Cream L.A. Girl yang memberikan hasil natural. Di Beauty Review sendiri, produk ini mendapatkan rating 3.9. Dari semua review yang saya baca, BB Cream ini hasil akhirnya matte, dan wajah baru terlihat berminyak setelah empat-lima jam pemakaian. Hasil akhirnya natural dan ringan untuk digunakan sehari-hari. Harganya juga terjangkau banget, sekitar Rp85.000,-

Baca Juga: FD Swatch Sister L.A. Girl Matte Flat Finish Pigment Gloss

L.A. Girl Glide Gel Liner - Champagne 
Pensil eyeliner ini creamy banget dan pigmented. Sekali pulas warnanya sudah terlihat dengan jelas. Untuk kualitas bahkan bisa saya bandingkan dengan Urban Decay 24/7 Pencil! Kalau kamu mencari eyeliner pensil yang mudah untuk di-smudge untuk tampilan smokey eyes, atau untuk waterline, ini salah satu produk rekomendasi saya.

L.A. Girl Strobe Lite Strobing Powder
Kalau kamu sukanya highlighter yang intes seperti highlighter yang popular dipakai di Instagram, ini produk yang tepat untuk kamu miliki. Kenapa? Karena partikel glitter-nya tuh besar-besar, tapi nggak akan bikin kamu terlihat seperti disco ball kok. Ketika diaplikasikan ke wajah hasilnya super intense, tapi kalau kamu lebih suka yang soft tetap bisa kok pakai highlighter ini, tapi menggunakan fan brush.

Ada yang udah kamu coba? Share review-nya di bawah yaa...

Booth L.A. Girl bakal ikut meramaikan Beautyfair Jakarta X Beauty 2017 lho! Beli tiket kamu sekarang juga untuk dapat penawaran khusus dari puluhan brand kecantikan. See you there!

The post 5 Rekomendasi Produk L.A. Girl appeared first on Female Daily.

Estee Lauder Double Wear Light adalah salah satu foundation paling matte yang pernah saya coba. Nah, brand drugstore juga punya dupe Estee Lauder Double Wear yang lebih terjangkau!

Setelah nyobain foundation Estee Lauder Double Wear (ELDW) original dan versi Light, saya tetap setia sama versi original-nya. Walau secara ingredients sama-sama ramah di kulit sensitif-clog prone saya, Estee Lauder Double Wear Light terasa terlalu matte di kulit kombinasi-kering saya ini. Makanya saya lebih recommend ELDW Light bagiyang punya tipe kulit pure berminyak.

Kalau kamu tertarik nyobain ELDW Light tapi nggak punya budget Rp550 ribu untuk nyobain foundation baru doang, kamu bisa nyoba dupe-nya yang baru saya temuin dari drugstore! Dengan harga hanya Rp169 ribu, L’Oreal Mat Magique Foundation bisa memberi hasil yang cukup comparable sebagai dupe Estee Lauder Double Wear Light. How so?

Dari segi packaging, baik ELDW Light maupun L’Oreal Mat Magique sama-sama dikemas dalam squeeze tube 30 ml. Bedanya ELDW punya desain dan warna yang lebih minimalis. Me likey both; intinya praktis enak dibawa-bawa. Satu lagi yang sama persis, kedua foundation ini sama-sama punya kandungan SPF rendah, dan sama-sama punya formula non comedogenic. No wonder my skin loves both hahaha…

Bisa dilihat, tekstur ELDW Light jauh lebih runny ketimbang L’Oreal. Tapi keduanya sama-sama thin, dan begitu diaplikasikan ke wajah, langsung set matte dengan finish halus ala mattifying primer. Oh ya, dua foundation saya ini memang perbandingan shade-nya jauh banget ya. ELDW Light shade Intensity 2.0 saya beli lebih dulu. Karena makin ke sini punggung tangan saya tambah gelap (thanks, daily GO-JEK) jadilah saya pilih L’Oreal Mat Magique Foundation shade G3. Eh, ternyata hasilnya di wajah masih  sedikit kegelapan juga.

Kedua foundation ini sama-sama punya coverage medium-full, dan tahan lama. If anything, coverage L’Oreal sedikit di atas ELDW Light. Untuk ketahanan, setelah enam jam, dua-duanya masih tampak OK, masih super matte, dan bear in mind saya nggak pernah bedakan lagi setiap pakai dua foundation ini.

So far, dari poin-poin ini, udah terlihat kan kalau L’Oreal Mat Magique Foundation memang perfect dupe ELDW Light. Tapi, ada tapinya nih…Ada kekurangan L’Oreal dibandingkan ELDW Light, yaitu hasil powder blush atau contour yang dipakai setelahnya jadi agak patchy, nggak halus. Ada sih triknya, yaitu dengan cara pakai powder blush/ contour dengan cara brush di tap-tap, bukan di swipe.  Beruntung saya lagi suka-sukanya pakai cream blush, and I recommend you to do the same kalau mau cobain foundation ini.

Buat yang punya kulit berminyak, atau simply suka sama foundation matte, silakan dicoba kedua foundation ini, disesuaikan aja sama budget masing-masing ya :D

Booth Estee Lauder dan L'Oreal bakal ikut meramaikan Beautyfair Jakarta X Beauty 2017 lho! Beli tiket kamu sekarang juga untuk dapat penawaran khusus dari puluhan brand kecantikan. See you there!

The post Dupe Estee Lauder Double Wear Light dari Drugstore appeared first on Female Daily.

Punya kulit sensitif memang membuat saya harus hati-hati saat memilih produk perawatan tubuh. Terutama produk body scrub. Tapi ada kok produk body scrub lokal bagus, yang harganya terjangkau dan mudah ditemui di pasaran.

Karena kulit saya sensitif, saya jadi picky sekali kalau soal memilih produk body scrub. Saya nggak bisa pakai body scrub yang butirannya terlalu tajam, karena jelas akan melukai kulit. Tapi saya kurang suka dengan body scrub yang butirannya terlalu sedikit, karena terasa kurang mantap untuk membersihkan kulit tubuh.

Body scrub yang saya suka adalah yang teksturnya creamy, butirannya banyak tapi halus dan nggak tajam, dan setelah dibilas meninggalkan sensasi kulit lebih lembap. Dan saya juga kurang begitu suka dengan body scrub yang dikemas dalam bentuk bubuk, karena berantakan banget saat pemakaian.

Setelah mencoba berbagai macam body scrub, berikut adalah empat body scrub bagus brand lokal yang paling saya suka saat ini.

Sensatia Botanicals Sea Salt Scrub

Body scrub ini saya beli di offline store Sensatia Botanicals di Bali. Sejak pemakaian pertama, Sensatia botanicals Sea Salt Scrub langsung jadi body scrub bagus favorit saya. Body scrub ini menggunakan garam laut sebagai bahannya. Teksturnya creamy seperti pasta kental dengan taburan garam laut yang mampu mengeksfoliasi kulit.

Memang sih pemakaiannya agak tricky kalau untuk saya. Kalau diaplikasikan dalam keadaan kulit kering, scrub-nya terlalu kasar dan menyakiti. Tapi kalau diaplikasikan pada kulit yang terlalu basah, scrub-nya akan lumer bersama air dan nggak terasa sama sekali. Jadi body scrub ini paling enak diaplikasikan bila kulit dalam keadaan lembap oleh air. Biasanya saya menyiram tubuh dengan menggunakan air dulu, lalu keringkan sedikit dengan handuk, dan baru kemudian aplikasikan Sensatia Botanicals Sea Salt Scrub ini ke seluruh tubuh sambil dipijat-pijat ringan.

Tapi saya tetap suka sekali dengan body scrub ini karena setelah pemakaian membuat kulit terasa bersih banget, super halus dan lembap. Kalau habis scrubing dengsn Sensatia Botanicals ini, rasanya pengen ngelus-elus kulit sendiri terus :D. Pilihan aromanya juga enak-enak. Saya sendiri memilih aroma Seaside Citrus yang segar dan membangkitkan semangat.

Marina UV White Body Scrub

Yang ini adalah body scrub bagus terbaru saya. Baru sekitar dua minggu saya punya. Awalnya saya underestimate, saya kira teksturnya akan sangat tajam dan nggak creamy. Ternyata setelah dicoba, teksturnya creamy dan butiran scrub-nya juga lembut dan nggak menyakiti kulit. Body scrub ini paling enak diaplikasikan ke kulit saat kulit masih dalam keadaan kering, karena memang teksturnya cenderung sedikit terlalu lembut. Kalau digunakan pada kulit yang basah, butiran scrub-nya sama sekali nggak terasa.

Marina UV White Body Scrub ini aromanya termasuk kuat. Aromanya adalah aroma floral yang fresh dan lumayan bertahan lama di kulit saya. Saya sendiri nggak bermasalah dengan aromanya, karena menurut saya aromanya sangat enak. Tapi buat yang nggak terlalu suka dengan flowery scent yang kuat seperti ini, pasti akan terganggu.

Produk-produk Marina juga sangat mudah ditemui di mana saja. Nggak perlu khusus ke toko kosmetik, karena bahkan di supermarket atau minimarket pun biasanya tersedia. Selain itu, harganya juga sangat terjangkau.

Purbasari Lulur Mandi

Purbasari adalah body scrub pertama yang saya kenal. Sejak awal mulai merawat tubuh, saya memakai Purbasari Lulur Mandi ini, karena harganya yang sangat-sangat terjangkau dan mudah ditemukan dimana-saja. Selain itu tekstur scrub-nya juga sangat pas untuk saya. Walaupun butirannya tergolong besar-besar, tapi teksturnya nggak tajam dan melukai kulit. Produk ini juga sangat creamy dan mudah sekali diratakan di kulit tubuh. Saya sudah berkali-kali repurchase Prbasari Lulur Mandi ini. Rasanya semua varian sudah saya coba.

Sayangnya aroma Purbasari Lulur Mandi ini nggak enak. Aroma floral-nya sangat kuat, tapi bukan tipe floral segar seperti Marina UV White Body Scrub. Seingat saya, yang aromanya paling mendingan adalah yang varian Rempah, yang tutupnya cokelat, karena bercampur dengan aroma jejamuan.

Mustika Ratu Body Scrub

Sebelum mencoba Sensatia Botanicals Sea Salt Scrub, Mustika Ratu ini adalah body scrub lokal favorit saya. Teksturnya creamy dengan butiran yang lembut tapi terasa di kulit. Selain itu, saya juga suka sekali aromanya yang segar tapi lembut dan nggak mencolok. Biasanya saya selalu membeli yang varian Zaitun, karena saya suka manfaat Zaitun yang melembapkan kulit. Tapi setelah melihat video YouTube Female Daily mengenai skincare routine untuk badan, saya jadi tertarik untuk mencoba Mustika Ratu Body Scrub yang varian Rose.

Share dong produk body scrub lokal favorit kamu!

The post 4 Body Scrub Bagus Brand Lokal appeared first on Female Daily.

Ternyata, satu alat dari dapur ini bisa digunakan sebagai DIY cleansing palette yang efektif lho!

Semuanya pasti sudah tahu dong, pentingnya membersihkan makeup brushes supaya tidak menjadi rumah bakteri. Untuk memudahkan proses pembersihan, sekarang sudah ada banyak alat seperti Real Techniques Brush Cleansing Palette, Sigma Spa Express Brush Cleaning Glove atau Masami Shouko Brush Egg. Tapi pernah dengar nggak tentang memakai sendok nasi untuk membersihkan brush? 

Memang kedengaran nya aneh ya, tapi saya belajar DIY cleansing palette ini dari K-beauty YouTuber Joan Kim, dan setelah dicoba sendiri, it actually works really well! Bukan hanya lebih murah, cara ini lebih time-efficient daripada susah-susah membuat DIY Makeup Brush Cleaning Board sendiri. Caranya juga gampang saja, dan persis seperti menggunakan brush cleaning egg atau cleansing palette lainnya.

Pertama-tama, tuangkan satu tetes Real Techniques Brush Cleansing Gel, atau sabun pencuci kuas lainnya, di permukaan sendok nasi yang bergerigi. Lalu, dengan geraan memutar, gosok brush yang sudah basah dengan perlahan di sendok nasi. Lakukan sampai brush menjadi bersih, baru bilas di bawah keran air sambil swirl kuas. Keringkan brush seperti biasa, dan sendok nasi yang sudah dipakai cukup dibilas dengan air dan dikeringkan dengan lap/ tissue.

Baca juga: Pembersih Kuas Makeup Murah dan Efektif

Before-After

Cara ini bukan hanya untuk makeup brushe, lho. Kalau kamu ada sponge makeup seperti cushion puff yang kotor, bisa juga dibersihkan dengan teknik sendok nasi ini. Tapi, ingat untuk menggunakan sendok nasi yang ada teksturnya ya, dan selalu menggunakan sendok yang bersih! Saya sendiri ada sendok nasi khusus yang disimpan di makeup rack jadi lebih higenis dan nggak perlu pergi ke dapur setiap kali mencuci brush. Well, the downside is, siap-siap saja karena akan banyak yang nanya, “Kok sendok nasi ditaruh di makeup rack sih?” 

Nah, sekarang kamu sudah tahu alternatif murah meriah untuk membersihkan makeup brushes. Selamat mencoba ya!

Baca juga: Pembersih Kuas Makeup Murah dan Efektif

The post DIY Cleansing Palette dengan Sendok Nasi! appeared first on Female Daily.

Lipstick warna bold ketemu tren alis tebal, why not? Saya nyobain tren ini dengan produk Maybelline terbaru yang hasilnya OK banget!

Bagi beberapa orang, gaya makeup yang bold adalah comfort zone. Apalagi zaman sekarang ya, di mana lipstik gelap dan brows on fleek udah wajar banget kita temukan di feed Instagram atau YouTube berkat para beauty influencers. Tapi bagi saya sendiri nih, as you might already know, bold makeup adalah sesuatu yang jarang banget saya lakukan. But when I do it, it gives me such confidence dan pasti saya langsung post foto #fotd di Instagram!

Makeup bold bukan berarti serba gelap, serba tegas dan nggak wearable untuk daytime. Ini dia yang berusaha ditunjukkan Maybelline dengan campaign terbarunya, #MAKEITBOLD, yang menampilkan dua versi makeup bold dari dua MUA hits dengan fokus di alis dan warna lipstick untuk kesan bold yang tetap  fresh dan trendy. Yup, #MAKEITBOLD with bold eyebrows and bold lips!

Our very own Ryan Ogilvy menciptakan kreasi Flawless Bold, dengan fokus lipstik matte warna peach dan straight brow. Sedangkan Global Artist Maybelline New York, Nigel Stanislaus, menciptakan look Dramatic Bold yang very New Yorker dengan lipstik merah, contouring tegas, dan tentunya”atribut wajib” bold brow. So I tried both #MAKEITBOLD  looks, and I loved the result.

Flawless Bold

Dramatic Bold

Dua look ini bisa kamu recreate dengan produk-produk  Maybelline, terutama dua produk  terbaru Fashion Brow Pomade Crayon dan lipstick Maybelline The Powder Mattes . Untuk look Flawless Bold, saya pakai Maybelline Fashion Brow Pomade Crayon shade Caramel Latte, and for the bolder Dramatic Bold, saya pakai shade Espresso yang hasilnya lebih tegas. Pensil alis chubby ini memang unik banget, karena beda dari pensil alis kebanyakan yang skinny. It’s bold like the result it gives!

Lipstick terbaru Maybelline The Powder Mattes sukses jadi produk favorit terbaru saya. Lipstik ini enak banget dipakai, dan warnanya langsung intens tanpa perlu banyak layer. Warna favorit saya adalah Make Me Blush yang saya pakai untuk look pertama. Walau warnanya soft peach, kesannya tetap bold karena lipstik ini punya pigmentasi yang bagus dan bisa menutup warna bibir dengan sempurna.

Saya paling suka versi Flawless Bold, karena lebih sesuai dengan palet warna makeup nude favorit saya. Mana nih bold makeup yang jadi favorit kamu? Jangan lupa untuk share gaya bold kamu di Instagram dengan hashtag #MAKEITBOLD !

The post Wajib Coba: Trend Make It Bold dengan Produk Maybelline appeared first on Female Daily.

Salah satu komentar yang paling sering ditulis pembaca blog ataupun subscribers Youtube FD di video- video skincare adalah, "Ah, produknya mahal-mahal semua, nggak ada yang kantong mahasiswa."

Nah, pertanyaannya adalah, apa iya harus beli rekomendasi skincare berharga mahal? Nah, orang-orang yang pakai skincare mahal itu, apakah karena skincare murah memang nggak bagus?

Ini adalah anggapan yang menurut saya perlu diluruskan. Yang membuat kulit kita menjadi lebih baik adalah seberapa rajin kita memakai skincare dan seberapa cocok kulit kita dengan skincare tersebut. It's never about the price at all. Seperti yang selalu saya ulang-ulang, betapapun mahalnya skincare yang kamu punya, kalau pakainya bolong-bolong ya hasilnya pun nggak akan maksimal. Soal cocok-cocokan, kembali lagi ke pasal pertama, yang menentukan cocok atau enggaknya kita pada suatu produk adalah ingredients-nya, bukan harganya.

Lihat juga: 10 Kesalahan Dalam Perawatan Kulit

Setiap kali saya baca info atau nonton video soal skincare dari beauty influencers, yang saya perhatikan nomor satu adalah habit yang dilakukan. Oh, kalau dia pakai produk A dulu baru B, ya. Oh, di kulit dia ternyata ingredient C bikin iritasi, ya, dan seterusnya. Rekomendasi produk nggak pernah terlalu saya pikirkan, karena selain menghindari pembelian impulsif hanya karena ikut-ikutan orang, entah kenapa buat saya mempelajari rutinitas orang lebih menarik daripada sekedar melihat apa aja produk yang dipakai.

Baca juga: FD Little Notes: Semua Tentang Toner

Misalnya nih, kalau sang influencer menggunakan toner seharga satu juta yang diklaim bikin kulitnya glowing, kalau memang harganya diluar budget saya, tinggal cari aja ingredients yang ada di toner tersebut dan ngulik-ngulik kira-kira ada nggak produk dengan ingredients serupa yang fungsinya pun mirip. Percaya deh, nggak ada satupun influencer di luar sana yang memaksa audience-nya untuk membeli semua produk yang direkomendasikan. I think that's the beauty of sharing, sometimes it's the experience that matters, not the actual products!

Tim FD sendiri juga banyak kok, yang punya produk drugstore andalan. Contohnya saya yang suka banget dengan Hada Labo Ultimate Moisturizing Lotion, pelembap cair yang bikin muka kenyal dan ternyata cocok untuk kulit saya yang sensitif-acne prone ini. Netta juga cocok dengan Olay Total Effects Day Cream Gentle SPF 15 yang cukup melembapkan dan bisa ngasih UV protection untuk kulitnya yang kering-kombinasi. Ochell yang kulitnya kombinasi udah repurchase Biore UV Aqua Rich berkali-kali, Gyanda yang kulitnya jarang bermasalah pun pemakai setia Olay Total Effects Day Cream, dan Alda yang kulitnya oily-kombinasi juga pemakai setia Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Face Wash. Intinya, selama masih banyak alternatif produk budget-friendly di luar sana, nggak usah jiper ngeliat rekomendasi produk-produk high-end atau luxury :)

With this being said, of course not all expensive products are not worth the price. Kadang, produk yang dijual dengan harga tinggi memang punya formulasi yang lebih oke, concentrated, sebagian juga nggak mengandung bahan-bahan yang berpotensi bikin iritasi, atau faktor kemasan yang kokoh dan cantik pun juga bisa berkontribusi ke tingginya harga. Semuanya balik lagi ke kamu, yang penting pastiin aja bahwa skincare yang dipilih selama ini memang sesuai dan cocok dengan concern kulit kamu. It's a long way road to choose the right skincare, especially if you have problematic skin, but just remember to focus on the ingredients. We're all in this together!

Baca juga: Cara Membaca Ingredients Label pada Skincare

The post Jangan Tertekan Skincare Bagus Berharga Mahal appeared first on Female Daily.

Terjangkau, mudah dicari, dan simpel. Ini dia 5 produk Hada Labo favorit member FD!

Siapa sih yang belum pernah cobain produk Hada Labo? Pertemuan saya dengan produk Hada Labo memang nggak sengaja (lupa bawa face wash di kota yang hanya ada minimarket!), tapi semenjak itu, I never go back. Kalau diingat-ingat, saya menggunakan Hada Labo sejak SMA, dan masih setia sampai sekarang.

Nggak cuma itu, Hada Labo juga salah satu brand yang sering banget disebut sebagai pemenang di FD Best of Beauty Awards. Thread Hada Labo di forum Female Daily juga sangat aktif. Sudah nggak diragukan lagi dong, kualitas produk-produknya. Setelah membahas produk top dari Emina, Wardah, dan Catrice, berikut 5 produk favorit Hada Labo berdasarkan voting member FD di Beauty Reviews.

1. Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion 

(Rating 4.1, harga Rp29,000,-)

"Setelah pemakaian, ada efek pengelupasan kulit yang tipis banget setelah itu kulit jadi baru dan gak kusam, super love! Teksturnya kental, gak berbau, diusap ke muka, dan cepet meresap. Efeknya bener-bener kerasa hydrating banget meskipun kulit saya oily dan acne-prone." -maurahmah

2. Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Lotion

(Rating 4.1, harga Rp190,000,-)

"Buat yang baru mulai pakai exfoliating toner kayak aku, produk ini pilihan yang pas, deh. Dengan tekstur yang ringan dan sensasi yang "ringan" juga, produk ini bisa kita gunakan untuk membiasakan kulit kita sebelum pakai acid toner yang pH-nya lebih tinggi. Aku sih belum berniat ganti karena produk ini aku rasa udah cukup untuk meratakan warna kulit, mencerahkan, membersihkan, dan cocok banget di kulit aku. Produk ini sebenarnya termasuk murah, karena isinya banyak, habisnya lama!" -nalayeach

3. Hada Labo Gokujyun Concentrate 3D Perfect Gel

(Rating 4.1, harga Rp113.000,-)

"I love this product so much. Ini satu satunya produk yang mempan di wajah acne-prone aku untuk moisturizing, anti-aging, dan brightening. Kalo masalah moisturizing produk ini juaranya, wajah aku jadi super halus. Walaupun gak ada klaim untuk oil control, wajah aku hampir tanpa minyak seharian setelah pakai ini. Kulit aku terasa sangat kenyal dan juga lebih cerah setelah pakai ini. Aku pakai pagi dan malam. Dark circle pun jadi samar setelah pakai ini untuk klaim anti-aging nya keliatan di area dahi aku, sebenernya gak ada kerutan yang gimana banget cuma setelah pakai ini terasa wajah lebih kenyal lebih tight gitu." -Ditaay10

4. Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Face Wash

(Rating 3.9, harga Rp35.000,-)

"Sabun yang bikin muka terasa halus setelah dipakai dan tidak terasa kesat. Untuk fungsi mild peeling-nya tidak terlalu terasa efeknya di saya. Bagus, murah, dan enak dipakai. Tidak menimbulkan breakout di saya. Definitely repurchase." -carinecars

(Rating 3.9, harga Rp30.000,-)

"Face wash favorit! Harganya murah dan gampang didapat. Bikin muka lebih lembab dan gak ada efek ketarik kalau habis cuci muka. Habisnya juga lama, karena cuma pake sebiji jagung aja rasanya muka udah bersih banget." -ditefatma

Dari list ini, saya udah pernah nyobain Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Lotion, Hada Labo Tamagohada Mild Peeling Face Wash, dan Hada Labo Gokujyun Ultimate Moisturizing Face Wash. Dari ketiga yang saya coba, yang masih stay di skincare routine saya adalah Gokujyun Face Wash, yang bukan lain adalah produk Hada Labo pertama saya.

Apa produk andalan Hada Labo kamu?

The post Top 5 Produk Hada Labo Favorit Member FD appeared first on Female Daily.

Serba murah dan banyak brand lokal, belanja makeup di Thailand pasti bakal bikin kalap! Ini dia toko wajib kunjung di sana.

Dua kali jalan-jalan ke Bangkok, Thailand, of course saya nggak lupa belanja makeup. Dua hal yang bikin belanja makeup di Bangkok menarik adalah pertama, pilihan brand lokalnya banyak banget, dan tentunya ini yang menarik dicari karena nggak ada di Indonesia; dan kedua, harganya serba murah! Murah di sini adalah harga 500 Baht (sekitar Rp200 ribu) aja udah tergolong mahal, dan banyak produk bagus dengan harga sekitar 100-300 Baht aja. Asyik kan?

Di Mana?

Walau di Bangkok juga ada Sephora, tapi Bangkok juga punya “Sephora lokal” alias toko makeup multi-brand yang menjual beragam brand kecantikan, baik lokal maupun brand luar. Dua toko yang wajib kunjung ini sama-sama bisa kamu temuin di Siam Square (kamu bisa naik BTS dan turun di stasiun BTS Siam).

Eve and Boy

Wah, ke toko yang satu ini pasti kalap deh. Saya rasa ada ratusan brand lokal Thailand dijual di sini, dan juga brand-brand skincare Jepang, makeup Korea (termasuk my favorite Beauty People) sampai brand-brand Western yang nggak ada di Indonesia seperti Burberry, Laura Mercier, GOSH, Makeup Revolution  dan NARS. Mostly harganya bakal jauh lebih murah dibanding kalau kamu beli online di Jakarta (blush on NARS Cuma Rp350 ribu!), tapi ada juga yang lebih mahal (foundation favorit saya, Estee Lauder Double Wear harganya malah Rp700 ribu).

Saya sendiri beli brand sunscreen physical Thailand, Mizumi, dan juga Mad Hippie Vitamin C Serum yang udah lama pingin saya coba. Harganya kalau di Rupiah-kan, cuma Rp480 ribu, sedangkan online shop di Indonesia bisa jual seharga Rp700 ribu.

Maaf banget saya nggak bisa rekomen spesifik brand Thailand apa untuk kamu beli di sini karena ada banyak banget. Better sediakan waktu minimal dua jam kalau ke sini untuk hunting dan pesta swatch!

Beautrium

Lebih kecil, dan tidak selengkap Eve and Boy, tapi tetap worth it dikunjungi. Beauty assistant di Beautrium juga jauh lebih ramah nih di sini dibanding Eve and Boy. Sejumlah brand Thailand yang saya suka di sini adalah DAREME, yang produk jagoannya adalah Matte Lip Paste (lipstick matte super nyaman dalam bentuk tube), dan Cute Press, spesialis makeup kolaborasi yang punya koleksi makeup Alice in Wonderland sampai Beauty and The Beast.

Oh ya, di toko ini kamu juga bisa menemukan brand Western seperti Essence dan Lime Crime.

Selain Eve & Boy dan Beautrium, boleh juga diintip toko-toko di bawah ini, walau menurut saya nggak wajib:

Beauty Buffet (store makeup kecil yang tersebar di penjuru Thailand. Sampai di stasiun kereta pun ada. Yang dijual adalah produk lokal Thailand.)

Boots (Bisa beli produk makeup Soap & Glory, skincare Paula’s Choice dan brand drugstore Seventeen yang menurut saya bagus banget. Produk Seventeen favorit saya adalah lip tint dan liquid highlighter-nya.)

Sedikit tips, sebelum hunting makeup di Thailand, better bawa stok tisu basah dan kering untuk menghapus lipstick dan swatch makeup. Toko makeup di sana nggak seperti di sini yang setiap counter sedia tisu; kita harus minta ke kasir dan biasanya cuma dikasih selembar kecil LOL.

The post FD Beauty Directory: Belanja Makeup di Thailand appeared first on Female Daily.

Setelah kesuksesan produk-produk lipstick mereka, ColourPop baru saja mengeluarkan eyeshadow palette baru yang sold-out dalam 20 menit!

Walaupun masih termaksud “anak baru”, ColourPop adalah salah satu beauty brands yang sudah ada banyak penggemar setianya. Bukan hanya karena Ultra Matte Lip atau Lippie Stix yang hits banget, ColourPop juga terkenal karena eyeshadow singles-nya yang super pigmented. Well, good news is, ColourPop baru saja merilis Yes, Please! Pressed Powder Shadow Palette, eyeshadow palette pertamanya yang buat ngiler (pakai banget!).

I mean, how gorgeous are these colours?!

Berikut adalah deskripsi produk ColourPop Yes, Please! Eyeshadow Palette:

“Highly pigmented shadow that applies evenly and feels ultra-velvety and silky. This long wearing formula contains a unique combination of softer powders which adheres easily to the eyes, gives a soft focus effect, and blends smoothly and evenly.”

Satu palette limited edition ini terdapat 12 eyeshadows dengan campuran warna matte dan shimmer. Walaupun sepuluh dari warna eyeshadow ini adalah warna baru, dua warna lainnya (Note to Self dan Full Zip) adalah warna dari koleksi ColourPop eyeshadow singles yang dulu. Perbedaannya adalah size-nya yang lebih kecil, but I think it’s hardly noticeable.

Perbedaan ukuran eyeshadow ColourPop yang singles dan empat shadows palette dengan eyeshadow palette Yes, Please!

Dari swatches yang di-upload Sharon Pak, marketing manager ColourPop, eyeshadow ini memang terlihat sangat pigmented, dan warna shimmer-nya juga nggak norak. Salah satu hal yang membuat saya ragu tentang membeli palette ini adalah beberapa warnanya yang terlihat terlalu mirip, tapi saat di swatch ternyata semuanya beda-beda kok.

Menurut saya, warna-warna eyeshadow palette ini juga ada banyak kemiripannya dengan The Burgundy/ Bronze Palette dari Kylie Cosmetics, mungkin karena dibuat di pabrik yang sama kali ya. Tapi dengan harganya yang sangat affordable, who’s complaining? Eyeshadow palette Colourpop ini dibanderol seharga USD$16 (kalau dirupiahkan jadinya Rp213.000,-). Berarti satu single eyeshadow di palette ini kira-kira hanya USD$1.33 atau Rp18.000,- lho!

Baca juga: 4 Eyeshadow Palette Mahal yang Tidak Worth it

Karena harganya yang murah dan kualitasnya yang terlihat promising, menurut Bustle, saat pertama diluncurkan eyeshadow palette Yes, Please! sudah sold-out dalam 20 menit! Tapi nggak usah takut kok, walaupun belum ada tanggal yang pasti, ColourPop sudah mengkonfirmasi bahwa eyeshadow palette ini bakal di restock lagi. Yes please! 

The post Eyeshadow Palette ColourPop Baru yang Murah Meriah appeared first on Female Daily.

Penggemar eyeshadow warna-warni, harus mencoba salah satu dari eyeshadow palette di bawah ini!

Saya suka sekali eyeshadow palette warna-warni. Produk eyeshadow warna-warni adalah produk makeup yang paling banyak saya beli. Dulu saya juga pernah menuliskan 3 palette eyeshadow warna-warni dari brand lokal. Sekarang saya akan membagikan empat eyeshadow palette warna-warni dari brand luar yang saya punya, yang menurut saya kualitasnya bagus.

Walau suka sekali dengan eyeshadow palette, tapi jujur saya belum tertarik untuk membeli dari high end brand. Karena saya memang jarang, bahkan hampir nggak pernah, menggunakan eyeshadow untuk sehari-hari. Eyeshadow yang saya punya hanya saya gunakan saat special occasion atau untuk foto-foto saja. Kalau untuk sekedar foto-foto, saya sih nggak perlu eyeshadow dengan daya tahan yang super bagus. Sedangkan untuk special occasion, penggunaan eyeshadow primer yang bagus, juga sudah cukup menjaga agar drugstore eyeshadow yang saya gunakan awet di kelopak mata. Jadi masih sayang rasanya kalau mengeluarkan uang lebih dari 500 ribu dalam satu waktu, hanya untuk sebuah palette eyeshadow.

Baca juga: 4 Eyeshadow Palette Mahal yang Tidak Worth It

Tapi dari berbagai macam eyeshadow warna-warni yang saya coba, nggak semuanya punya kualitas yang bagus. Ada juga yang warnanya kurang keluar, atau susah dibaur, atau terlalu menyerbuk. Jadi yang saya mention di sini, hanya palette eyeshadow warna-warni yang saya suka saja.

MUA Makeup Academy Poptastic Eyeshadow Palette (Rp125,000,-)

Dulu, saya membeli MUA Poptastic Eyeshadow Palette ini bersamaan dengan Sleek Ultra Mattes V1 Eyeshadow Palette. Dan menurut saya, MUA Poptastic ini kualitasnya jauh lebih bagus daripada Sleek Bright Matte. MUA Poptastic ini pigmentasinya lumayan bagus dan mudah dibaur. Teksturnya sedikit menyerbuk, tapi masih bisa ditolerir. Semua warna di palette ini mempunyai finish shimmery. Cantik sih, shimmer-nya halus, rata, dan kelihatan banget. Cuma untuk bikin satu look komplit, saya harus mengombinasikannya dengan eyeshadow lain, karena tidak ada warna yang matte finish dalam palette ini.

Beberapa warna, seperti dua warna ungunya, warna hijau, turquois, dan warna biru neon di baris bagian bawah sangat menyala/ neon. Bahkan warna ungunya merupakan eyeshadow ungu favorit saya, sebelum saya punya Juvias Masquerade Mini Palette. Yang saya nggak suka dari palette eyeshadow MUA ini adalah desain packaging-nya yang kurang bagus dan juga ringkih.

Sleek MakeUp Ultra Mattes V2 i-Divine Eyeshadow Palette (Rp165.000,-)

Sebenarnya karena pengalaman dengan Sleek Ultra Mattes V1 dan beberapa eyeshadow lain dari Sleek, saya jadi underestimate dengan produk eyeshadow-nya. Tapi karena banyak yang merekomendasikan, akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba Ultra Mattes V2, dan ternyata palette yang ini pigmentasinya bagus. Beda dari Ultra Mattes V1 yang warnanya cenderung nggak keluar, Ultra Matte V2 ini menurut saya lumayan pigmented. Mungkin karena pilihan warnanya yang cenderung gelap, jadi pigmentasinya lebih bagus. Tapi walau cenderung gelap, menurut saya palette ini masih cukup colorfull.

Seperti namanya, semua warna dalam palette ini matte finish. Dan menurut saya, semua warnanya sangat-sangat bisa dipakai untuk menghasilkan look yang masih terlihat natural untuk daily. Kalau menurut saya sih, daripada membeli matte eyeshadow palette warna netral kecoklatan semua, mending beli Sleek Ultra Matte V2 ini. Karena ada pilihan warna netralnya, tapi ada juga yang lebih berwarna, jadi nggak terlalu membosankan.

Saya juga suka sekali dengan packaging Sleek eyeshadow palette. Sesuai namanya, sleek, simpel, kuat, dan ukurannya menurut saya sangat pas untuk dibawa-bawa. Palette ini juga dilengkapi dengan kaca yang super besar, yang memudahkan kita memakai eyeshadow dimana saja. Sleek eyeshadow palette ini menurut saya layak dikoleksi, namun pilih warna-warna yang cenderung gelap atau yang shimmery saja. Karena warna-warna matte terang dari Sleek pigmentasinya kurang bagus.

Morphe Brushes 12P Picasso Eyeshadow Palette (Rp300.000,-)

Sesuai namanya, kalau melihat palette ini, saya berasa sedang ngeliatin palette cat air. Warna-warnanya bright dan neon banget, dengan matte finish. Saya langsung jatuh cinta begitu melihat 12P ini di official website Morphe Brushes. Warna-warna dalam Morphe Brushes 12P ini sebagian besar sangat bagus pigmentasinya. Sayangnya untuk warna kuning dan biru navy, pigmentasinya jelek banget. Warna kuningnya bahkan harus saya congkel dan saya mix dengan Inglot Duraline dulu baru warnanya mau keluar. Tapi selain dia warna tersebut, warna lainnya pigmented dan mudah digunakan.

Juvias Place The Masquerade Mini Eyeshadow Palette - (Rp 365 000)

Saya cukup terkejut dan senang saat mencoba semua warna di palette ini. Semua warnanya sangat pigmented, teksturnya juga buttery dan mudah sekali dibaurkan. Sama sekali nggak ada warna yang gagal. Juvias ini memang konsepnya adalah makeup untuk orang dengan kulit gelap. Jadi sudah seharusnya kalau warna-warna eyeshadow-nya punya pigmentasi yang sangat tinggi, agar bisa tetap keluar dan cantik di kulit yang sangat gelap. Pilihan warna di palette ini juga bagus, komposisi matte, shimmery, warna-warna cerah, dan warna-warna netralnya sangat pas. Jadi dengan satu palette ini, kita bisa membuat bermacam-macam look, dari yang natural untuk sehari-hari, untuk pesta, sampai dengan makeup yang aneh dan warna-warni.

Selain kualitas produknya, saya juga suka dengan desain kemasannya. Terbuat dari cardboard dengan warna neon magenta dan kuning, dan dilengkapi dengan ilustrasi yang terlihat etnik dan menarik. Kekurangan palette ini adalah ada dua warna yang shimmer-nya sedikit dan kurang rata, yaitu Bori dan Cairo. Pigmentasi dan teksturnya tetap sebagus yang lainnya sih, hanya saja menurut saya finish-nya nanggung, matte bukan, tapi shimmery juga bukan. Lebih seperti matte eyeshadow yang kejatuhan sedikit bubuk shimmer.

Tapi saya sangat puas dengan Juvias Palette pertama saya, dan berencana untuk membeli warna-warna lainnya juga. Wishlist saya saat ini adalah The Zulu dan The Magic Eyeshadow Palette.

Ada rekomendasi eyeshadow palette warna-warni lain yang menarik untuk saya coba?

The post 4 Rekomendasi Eyeshadow Palette Warna-Warni Terjangkau appeared first on Female Daily.

Suka makeup tebel atau sering pakai maskara dan eyeliner waterproof? Berikut rekomendasi makeup remover bagus dari drugstore untuk kamu coba!

Buat saya makeup remover bisa dibilang bagus kalau lolos kriteria seperti ampuh menghapus makeup dengan dua kali usap, nggak terasa perih pada mata, dan nggak bikin kulit iritasi. Kenapa ketiga kriteria tadi penting? Karena biasanya saya menggunakan makeup remover hanya pada area mata saja. Kebayang nggak, kalau makeup remover yang digunakan kurang ampuh untuk  mengangkat maskara, eyeshadow dan eye liner? Yang ada saya harus menggosok berkali-kali, yang bisa mempercepat timbulnya fine lines.

Nah, setelah mencoba beberapa eye makeup remover yang ada di drugstore, akhirnya saya menemukan tiga makeup remover yang bagus dan sesuai dengan kriteria yang saya sebutkan di atas. Berikut tiga eye makeup remover tersebut :

Maybelline Eye & Lip Make Up Remover - Rp40.000,-
One of the best makeup remover so far! Suka soalnya make up remover ini hadir dalam dua ukuran yang berbeda, satu mini dan satu full size. Untuk soal mengangkat eye makeup yang waterproof, produk ini cepet banget sih kerjanya. Dan yang terpenting nggak terasa perih ketika digunakan pada area mata. Nggak heran makeup remover ini menjadi the best makeup remover 2016, di Female Daily Best of Beauty Awards. Untuk harganya yang di bawah Rp100.000,-, menurut saya ini makeup remover yang recommended untuk dicoba.

Wardah EyeXpert Eyemakeup Remover - Rp25.000,-
Sejujur-jujurnya, saya kurang suka dengan kemasan Wardah EyeXpert Eyemakeup Remover, soalnya terlihat terlalu simpel dan agak mirip dengan nail polish remover, hehe. Tapi yang penting di sini kan bukan kemasan, tapi cara kerjanya. Makeup remover Wardah ini nggak kalah bagus dari Maybelline, soalnya sama-sama ampuh untuk mengangkat maskara dan eyeliner yang jenisnya waterproof! Untuk harganya juga sangat terjangkau dan mudah untuk dibeli di mana pun di Indonesia.

Baca juga: 4 Makeup Remover Bagus dari Drugstore & High End

NIVEA Double Effect Eye Makeup Remover- Rp55.000,-
Setelah mengeluarkan Micellar Water, sekarang NIVEA juga punya makeup remover yang oil based. Dari pertamakali melihat produk ini, saya udah semangat banget mau nyobain ditambah baca review yang ditulis oleh salah satu intern Female Daily, yaitu Khansa yang bilang kalau makeup remover ini ampuh banget untuk menghapus maskara waterproof. Dan bener aja pas saya coba makeup remover ini nyaman banget dipakai untuk menghapus makeup mata. Dipakai untuk menghapus liquid lipstick pun juga mudah banget!

The post 3 Makeup Remover Bagus dari Drugstore appeared first on Female Daily.

Belum lama, saya raving L’Oreal Mat Magique Foundation sebagai salah satu foundation acne friendly favorit. Eh, nggak lama, paket L’Oreal Color Riche Rouge Magique, yaitu lipstick matte terbaru L’Oreal, nongol di meja kantor.

These drugstore lipsticks lagi diomongin banget di antara beauty influencers, seperti Puche dan Tyna Kanna Mirdad. Are these really the latest must have drugstore matte lipsticks?

Secara packaging, simpel dan elegan khas L’Oreal. Bukan simpel macam makeup millenials zaman sekarang yaa. Fun but still sophisticated lah. Tube-nya sendiri ukurannya standar lipstick bullet pada umumnya. Saat dijejerin untuk foto flatlay, tetap instagramable :D

Soal ke-15 warnanya, menurut saya L’Oreal Color Riche Rouge Magique ini berhasil menghadirkan warna-warna trendy khas liquid matte lipstick, yang biasanya fail di-capture oleh brand drugstore saat membuat lipstick matte bentuk tradisional. Usually you’d get just the Kylie Jenner mauves, nudes, pinky nudes, selesai. Tapi L’Oreal menghadirkan banyak warna fun yang seperti saya bilang, super trendy.

Atas: Mont Blanc, Beige Reveur, Divine Mocha, Evening Sur Seine, Peach Perfect, Dazzling Crush, Mauve Petal, La Vie En Coral. Bawah: Tropical Sorbet, Café De Flore, Maroon Opera, Miss Chocolate, Purple Comtesse, The Fort, Vin Exquise.

L’Oreal sendiri membagi warnanya jadi tiga kategori yaitu MLBB alias my lips but better, Bright and Bold untuk warna-warna cerah, dan Darkly Sexy buat yang suka lipstick vampy-bold. Pilihan saya jelas kategori MLBB dong.

Color Riche Rouge Magique Mont Blanc

Saya selalu suka sih, sama formula lipstick-lipstick keluaran L’Oreal. Color Riche Rouge Magique pun memenuhi dua kriteria utama saya terhadap lipstick matte: pigmented dan nggak bikin bibir kering mengkerut! Formulanya nggak overly creamy, malah cenderung thin teksturnya. Cukup lah slip sensation-nya untuk aplikasi yang nyaman.

Dari semua warna yang ada, kalau boleh milih top 3, pilihan saya jatuh pada tiga warna ini: Mont Blanc, warna nude yang cocok untuk semua skintone karena ada sentuhan mauve; Maroon Opera, merah klasik yang nggak terlalu cool, dan cantik banget di kulit kuning langsat saya; dan yang terakhir Vin Exquise. Jujur, warna bold ini “nggak gue banget”, tapi karena lihat foto ambassador Maudy Ayunda pake shade ungu ini, kok kayaknya seru ya. Begitu saya pake, banyak yang komen look saya jadi edgy banget, dan di foto pun efeknya pose jadi ikutan edgy LOL. It’s amazing when a lipstick can do that to you.

Shade Maroon Opera

Shade Vin Exquis

Dari semua warna yang ada, kalau boleh milih top 3, pilihan saya jatuh pada tiga warna ini: Mont Blanc, warna nude yang cocok untuk semua skintone karena ada sentuhan mauve; Maroon Opera, merah klasik yang nggak terlalu cool, dan cantik banget di kulit kuning langsat saya; dan yang terakhir Vin Exquise. Jujur, warna bold ini “nggak gue banget”, tapi karena lihat foto ambassador Maudy Ayunda pake shade ungu ini, kok kayaknya seru ya. Begitu saya pake, banyak yang komen look saya jadi edgy banget, dan di foto pun efeknya pose jadi ikutan edgy LOL. It’s amazing when a lipstick can do that to you.

Pokoknya, untuk harganya yang Rp129 ribu, L’Oreal Color Riche Rouge Magique ini lipstik drugstore yang OK banget sih menurut saya. Coba explore hashtag #getthemagique di IG. Kreasi para influencers sama shade-shade lipstick ini pasti bakal bikin kamu pingin nyobain juga. Shade mana nih yang mau kamu incar?

The post Color Riche Rouge Magique, Must Have Baru dari L’Oreal? appeared first on Female Daily.

Harga murah, kualitas bagus. Brand makeup drugstore berikut sukses jadi favorit editor FD.

Kalau baca bio Instagram saya, you can tell how much I LOVE drugstore makeup. I think ini berawal dari masa-masa SMA, pas saya mulai koleksi makeup. Of course, waktu itu saya (dan pacar saya, yang sekarang udah jadi suami) saat itu mampunya ya beli makeup drugstore. I thought it would change begitu saya udah punya penghasilan sendiri, tapi ternyata nggak tuh. Saya masih lebih sering kepo sama produk-produk baru keluaran drugstore ketimbang high-end. Kalau saya melirik dan akhirnya beli produk high end, biasanya yang saya incar adalah produk-produk cult yang udah jadi Holy Grail banyak orang. Contoh, Becca Champagne Pop, Lorac PRO Palette dan foundation Estee Lauder.

Baca juga: #TeamHighEnd atau #TeamDrugstore?

Over the years, tentunya udah banyak produk drugstore yang saya coba. Tapi tentu nggak semua brand saya suka. Nggak ada yang fail banget sih, kebanyakan cuma inconsistent aja; sebagian produknya bagus, sebagian lagi pretty meh. Nah, secara saya tahu kalau pembaca FD tuh seneng sama budget finds, jadi saya pingin share brand drugstore yang jadi favorit para editor FD. So basically yang produknya lebih banyak yang kita suka ketimbang nggak suka, dan bener-bener sering dipakai sehari-hari.

Semedi sehari-semalam, saya mantap memilih NYX Professional Makeup! Mulai dari pensil alis, brow pomade, sampai produk complexion-nya sukses terus di saya. Apalagi sejak merubah nama dari NYX Cosmetics menjadi NYX Profesional Makeup, kualitasnya tambah bagus! Wonderlust Envie de Voyager Palette dan Ombre Blush jadi favorit terbaru saya karena warnanya pigmented dan teksturnya workable. NYX has come a long way sejak zaman baru tenar di Youtube, dengan Round Lipstick dan Milk Jumbo Pencil-nya.

Nah, kalau Dara, pilihannya jatuh ke Maybelline.

“Karena dua makeup item paling utama gue kalo lagi full makeup, foundation + mascara-nya semua dari Maybelline hahaha... Rangkaian Fit Me cocok banget buat kulit oily gue (foundie + bedak), dan so far nggak pernah beli maskara high end karena selalu ada pilihan dari Maybelline.”

Pilihan Ochell adalah brand yang paling terakhir masuk ke Indonesia, yaitu Catrice.

“Karena harga produk Catrice terjangkau banget sih, dan pilihan makeup yang masuk ke Indonesia tuh lengkap. Yang gue suka rangkaian complexion-nya. Harga semua produk Catrice under 200 ribu, tapi performanya nggak kalah bagus sama brand-brand drugstore lainnya. Yang selama ini gue suka banget adalah concealer dan powder-nya.”

So buat kamu yang belanja makeup masih pake uang jajan dari ortu, or simply just can’t justify spending 700k Rupiah for a bottle of foundation, silakan di-explore koleksi tiga brand drugstore ini yah.

Setuju, atau punya favorit lain? Share below!

The post Editors’ Pick: Brand Makeup Drugstore Paling Favorit appeared first on Female Daily.